"Dialah Yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air [hujan] dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah padahal kamu mengetahui."
Ayat di atas memberikan kefahaman kepada kita bahawa wujudnya perhatian Allah terhadap alam dan manusia. Semua ini bukti konkrit Zat pencipta alam semesta yang Maha Perkasa dan Maha bijaksana.
Titisan hujan terhasil daripada kerjasama antara langit dan bumi yang kemudiannya menumbuhkan berbagai jenis tanaman sebagai rezeki untuk dimanfaatkan manusia.
Penciptaan ini harus sama-sama kita fikirkan agar kita dapat mengenal dan menyembah Allah, Tuhan Yang Esa bersesuaian dengan fitrah manusia. Seluruh manusia tidak terkecuali dari merasakan Naluri ini. Sebab itu Allah berfirman "padahal kamu mengetahui".
Wallahu'Alam
Iqrakita/01
No comments:
Post a Comment